Kamera atau tustel adalah alat untuk memperoleh gambar suatu objek atau
benda dengan bantuan cahaya dan lensa cembung. Bayangan benda atau
gambar yang dihasilkan oleh lensa dibentuk pada film. Kamera yang
pertama digunakan adalah kamera jenis obskura. Kamera ini berbentuk
sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya diberi lubang kecil.
Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian
penting atau kejadian yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan
yang dipakai fotografer. Kamera video dipakai dalam pengambilan gambar untuk
siaran televisi atau pembuatan film. Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah
dipakai karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang
data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat
atau diolah melalui komputer.
Bagian-bagian kamera mekanik (bukan otomatis) menurut
kegunaan fisis :
- lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto
- diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya
- aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya
- shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film
- pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan. Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.
Bagian utama dari sebuah kamera antara
lain lensa cembung yang dilapisi diafragma dan film. Diafragma dapat
mengubah besar kecilnya lubang masuk cahaya. Jika cahaya terlalu kuat
diafragma dikecilkan. Jika cahaya kurang kuat maka diafragma diperbesar.
Bayangan oleh lensa terbentuk di film. Agar bayangan tepat di film,
lensa dapat diatur mendekat atau menjauh dari film. Film dilapisi dengan
zat kimia tertentu, jika terkena cahaya maka akan terjadi proses
perubahan pada lapisan tersebut sehingga bayangan akan tercetak di
lapisan kimia pada film tersebut. Setelah film dikeluarkan dan dicuci
menggunakan zat kimia tertentu maka gambar akan segera terbentuk.
Saat ini banyak macam kamera dengan
teknologi elektronika yang sudah canggih yaitu kamera digital, yang
dapat diakses dengan mudah ke dalam komputer. Jika kamu ingin mengetahui
perkembangan teknologi kamera lebih jauh kamu dapat mencari
informasinya dari dunia seni dan fotografi.
0 komentar:
Posting Komentar