Tidak pernah jelas mengenai kapan sebenarnya mikroskop dibuat. Tidak ada
catatan, tetapi perbesaran gambar yang dibentuk oleh gelas telah
diketahui oleh bangsa Yunani dan Romawi sejak zaman dahulu. Anthony Van
Leuwenhoek yang mula-mula menggunakan mikroskop sederhana pada bidang
mikrobiologi yaitu memakai lensa sederhana berukuran diameter 270 mm.
Selanjutnya dalam pemakaian mikroskop untuk memperoleh ketajaman dan
pembesaran dari objek yang diamati diperlukan pengetahuan tentang metode
lensa dan kombinasi lensa. Berdasarkan perkembangan IPTEK, maka
mikroskop dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.
Penggunaan lup untuk mengamati benda-benda kecil ada batasnya. Jika kita
menggunakan lup yang berjarak fokus kecil untuk mendapatkan perbesaran
yang lebih besar, bayangan yang diperoleh tidak sempurna. Untuk itu,
diperlukan mikroskop. Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati
benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat
dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop
mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron. Dalam
subbab ini akan dipelajari mikroskop cahaya yang proses kerjanya
memanfaatkan lensa cembung dengan menerapkan pembiasan cahaya.Mikroskop
cahaya mempunyai bagian utama berupa dua lensa cembung. Lensa yang
menghadap benda disebut lensa objektif dan yang dekat ke mata disebut
lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif lebih kecil dari jarak fokus
lensa okuler. Selain itu, mikroskop dilengkapi dengan cermin cekung yang
berfungsi untuk mengumpulkan cahaya pada objek preparat yang akan
diamati. Untuk mengatur panjang mikroskop agar diperoleh bayangan dengan
jelas digunakan makrometer dan mikrometer.
Dasar kerja mikroskop
Obyek atau benda yang diamati harus diletakkan di antara Fob dan 2Fob, sehingga lensa obyektif membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat diatur/digeser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomodasi atau tidak berakomodasi.
Obyek atau benda yang diamati harus diletakkan di antara Fob dan 2Fob, sehingga lensa obyektif membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat diatur/digeser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomodasi atau tidak berakomodasi.
0 komentar:
Posting Komentar